Pengecoran Investasi Pengecoran | Pengecoran Pengecoran Pasir dari Cina

Coran Baja Tahan Karat, Coran Besi Abu-Abu, Coran Besi Ulet

Pemeriksaan Kualitas Coran

Inspeksi Visual

Inspeksi visual adalah metode kontrol kualitas coran yang pertama dan paling mudah. Ini melibatkan pemeriksaan menyeluruh terhadap permukaan pengecoran untuk mengidentifikasi cacat yang terlihat seperti:

Retak Permukaan:Retakan kecil di permukaan yang mengindikasikan tekanan internal atau pendinginan yang tidak tepat.

Porositas:Adanya lubang-lubang kecil atau void akibat terperangkapnya gas pada saat proses pengecoran.

Salah berjalan:Area di mana logam cair tidak memenuhi cetakan sepenuhnya.

Kekasaran Permukaan:Tekstur permukaan pengecoran, yang harus memenuhi standar yang ditentukan untuk aplikasi yang dimaksudkan.

Inspeksi visual biasanya dilakukan secara manual oleh inspektur terlatih menggunakan alat seperti kaca pembesar atau mikroskop untuk meningkatkan deteksi cacat kecil.

Pengujian Mutu Internal

Untuk menjamin kualitas internal coran, beberapa metode digunakan untuk mendeteksi cacat bawah permukaan yang tidak terlihat dengan mata telanjang. Metode-metode ini meliputi:

Radiografi Sinar-X:Teknik ini menggunakan sinar-X untuk menghasilkan gambar struktur internal pengecoran. Ini sangat efektif dalam mendeteksi retakan internal, porositas, dan inklusi.

Pengujian Ultrasonik (UT):Gelombang ultrasonik ditransmisikan melalui pengecoran, dan pantulan dianalisis untuk mengidentifikasi diskontinuitas atau kekurangan internal.

Pemindaian Tomografi Terkomputasi (CT).: Bentuk radiografi sinar-X yang lebih canggih yang memberikan gambar 3D dari pengecoran, memungkinkan analisis fitur internal secara mendetail.

Metode pemeriksaan kualitas untukpengecoran investasibiasanya meliputi: Inspeksi Dimensi,Radiografi Sinar-X dan CT Scan.

 

Pengujian Non-Destruktif (NDT)

Metode pengujian non-destruktif sangat penting untuk mengevaluasi kualitas coran tanpa menyebabkan kerusakan pada bagian-bagiannya. Metode NDT yang paling umum meliputi:

Pengujian Partikel Magnetik (MPT): Metode ini melibatkan magnetisasi pengecoran dan penerapan partikel besi ke permukaan. Cacat permukaan atau dekat permukaan apa pun akan menyebabkan partikel menumpuk, sehingga terlihat di bawah sinar ultraviolet.

Pengujian Penetran Pewarna (DPT): Pewarna cair diaplikasikan pada permukaan coran. Setelah waktu tinggal tertentu, kelebihan pewarna dihilangkan, dan pengembang diterapkan. Cacat apa pun akan menyebabkan pewarna merembes keluar dan memperlihatkan kekurangannya.

Pengujian Arus Eddy (ECT): Metode ini menggunakan induksi elektromagnetik untuk mendeteksi cacat permukaan dan dekat permukaan pada bahan konduktif.

 

Aplikasi dan Metode Inspeksi yang Sesuai

Berbagai jenis coran memerlukan metode pemeriksaan khusus berdasarkan aplikasi dan sifat materialnya. Berikut beberapa contohnya:

Komponen Otomotif: Bagian-bagian penting seperti blok mesin, kepala silinder, dan komponen suspensi sering diperiksa menggunakan radiografi sinar-X dan pengujian ultrasonik untuk memastikan dapat menahan tekanan operasional.

Bagian Dirgantara: Karena persyaratan keselamatan yang ketat, pengecoran dirgantara menjalani pemeriksaan ketat menggunakan pemindaian CT dan pengujian ultrasonik untuk memastikan tingkat integritas dan keandalan tertinggi.

 

 


Waktu posting: 14 Sep-2024